Back to Articles

Categories
Alat Laboratorium Distributor Alat Lab

Gambar Bagian-Bagian Inkubator Laboratorium dan Fungsinya

Inkubator yang ada di dalam laboratorium biasanya berfungsi sebagai wadah untuk melakukan inkubasi serta perkembangan mikroba atau mikroorganisme. Sehingga sebelum mempelajari cara menggunakannya, Anda perlu mengetahui bagian bagian inkubator laboratorium berikut, serta memahami kegunaannya.

Bagian-Bagian Inkubator Laboratorium

Inkubator memiliki beberapa bagian, di mana bagian-bagian itu memiliki fungsinya masing-masing. Simak fungsi inkubator dan bagian bagiannya berikut ini!

1. Kabinet

istock

Salah satu komponen penting dalam inkubator laboratorium dan bagian bagiannya adalah kabinet itu sendiri. Kabinet yang berbentuk seperti rak dengan kapasitas hingga 800 liter ini memiliki dua jenis dinding yang berbeda. 

Pada bagian luar dinding kabinet terbuat dari stainless steel, sedangkan dalamnya terbuat dari bahan aluminium. Sehingga inkubator ini bisa menahan panas sampai dengan suhu tinggi. Terlebih lagi, dalam kabinet ini juga terdapat proveksi untuk meletakkan rak di dalamnya.

2. Pintu Inkubator

istock

Jika Anda melihat pada gambar bagian bagian inkubator pada laboratorium dan fungsinya, maka di posisi paling depan terdapat pintu inkubator. Pintu ini terbuat dari bahan yang sama dengan kabinet. 

Fungsinya supaya bagian dalam kabinet tidak terkontaminasi dengan udara dan bakteri yang ada di luar kabinet. Sehingga pintu ini juga harus selalu dalam keadaan tertutup, meskipun kabinet telah dibersihkan.

3. Tempered Glass

istock

Selain pintu, tempered glass pada inkubator dan bagian bagiannya hadir sebagai proteksi ekstra sehingga kabinet tidak terkontaminasi. Tempered glass ini terletak di tengah-tengah antara pintu inkubator dengan kabinet dalam inkubator. 

Sesuai dengan namanya, tempered glass ini terbuat dari kaca dengan ketebalan yang cukup besar dan kuat. Sehingga Anda tetap bisa mengamati proses inkubasi dari luar kaca transparan tersebut, tanpa perlu mengkontaminasi proses inkubasi.

4. Shelves (Rak)

istock

Pada bagian bagiannya kabinet inkubator di laboratorium, terdapat shelves atau sebuah rak. Rak-rak ini akan menjadi tempat untuk meletakkan media kultur, dimana biasanya telah dimasukkan ke dalam cawan petri. Biasanya shelves ini bisa tidak permanen sehingga lebih mudah dalam pembersihan kabinet inkubator.

5. Gasket Pintu Asbes

istock

Pada bagian tempered glass, terdapat juga gasket pintu asbes yang berfungsi untuk menahan udara luar agar tidak masuk ke dalam kabinet. Sehingga menjaga bagian dalam kabinet menjadi kedap udara. 

Hal ini juga bertujuan supaya tidak ada pertumbuhan bakteri di sekitar kabinet ataupun di bagian dalamnya yang terbawa oleh aliran udara masuk.

6. Control Panel

istock

Control panel pada gambar bagian bagian inkubator laboratorium di atas berguna untuk mengecek parameter suhu serta tingkat kelembaban di dalam kabinet. Anda bisa melihatnya melalui angka-angka yang ada di menu control panel ini. 

Selain itu, pada control panel tersebut juga terdapat tombol-tombol untuk mengatur suhu yang Anda inginkan. Pengaturan suhu hanya bisa Anda lakukan dari luar inkubator sebab control panel ini berada di bagian atas pintu inkubator.

7. Tombol ON/OFF

istock

Seperti yang Anda ketahui, tombol ON/OFF ini merupakan bagian bagian yang penting dalam semua alat dan tidak terkecuali pada inkubator laboratorium. 

Tombol untuk menyalakan atau mematikan ini biasanya terletak di dekat control panel, sehingga ketika mengaturnya Anda bisa langsung menyalakan atau mematikan mesin inkubator tersebut.

8. Thermostat

Sumber: iStock

Gambar bagian bagian inkubator laboratorium di atas adalah thermostat dan fungsinya untuk menjaga suhu yang telah Anda sesuaikan. 

Ketika Anda telah mengatur ukuran suhu dan kelembaban dengan control panel, maka thermostat secara otomatis akan mengeluarkan suhu dengan angka yang sama. Thermostat akan terus menjaga konsistensi suhu pada inkubator.

9. Thermometer

Sumber: iStock

Saat sedang melakukan proses inkubasi, Anda juga bisa melakukan pengamatan suhu dengan mudah melalui termometer yang ada pada bagian luar. Termometer seperti pada gambar bagian bagian inkubator laboratorium ini terletak di dinding atas inkubator.

10. HEPA Filter

Sumber: ivfstore

Hepa filter dalam inkubator juga berguna untuk menyaring udara yang kotor, sehingga tidak masuk ke dalam inkubator. Selain itu, adanya HEPA filter ini bisa meminimalisir kemungkinan adanya kontaminasi pada media kultur. Tapi, tidak semua inkubator memiliki bagian HEPA filter ini, tergantung jenis dan modelnya.

11. Kontrol Kelembaban Gas

Sumber: iStock

Dalam sebuah inkubator, yang perlu Anda perhatikan tidak hanya suhunya saja tapi juga kelembaban. Oleh karena itu, salah satu bagian yang bisa membantu Anda mengontrol kelembaban adalah dengan alat pengatur kontrol kelembaban gas.

Di bawah inkubator terdapat reservoir yang berisi air, yang kemudian akan diuapkan sehingga kondisi inkubator jadi tetap lembab. Selain itu, terdapat pula ruang untuk gas yang mana membantu menyediakan konsentrasi CO2 sesuai kebutuhan.

Fungsi Inkubator Laboratorium

Melalui pemahaman yang baik tentang bagian bagian inkubator laboratorium dan fungsinya, akan memudahkan Anda untuk mengerti apa saja tujuan penggunaannya. Sehingga nantinya gambaran mengenai prosedur pemakaian inkubator juga menjadi jauh lebih mudah.

Inkubator laboratorium sendiri sebenarnya memiliki beberapa jenis, namun pada dasarnya semua memiliki fungsi yang serupa. Berikut ini ulasan mengenai apa saja fungsi inkubator dan peranannya di dalam laboratorium.

1. Wadah Budidaya Organisme

Inkubator pada umumnya menjadi tempat penyimpanan media kultur untuk pengembangan berbagai macam organisme. Misalnya seperti organisme sel, baik uniseluler maupun multiseluler. Inkubator ini akan membantu menjaga organisme atau objek di dalamnya berada pada kondisi suhu yang sama dan konsisten.

2. Memproduksi Mikroba

Selain pengembangan organisme, inkubator juga sering menjadi alat bantu untuk memproduksi mikroba dalam jumlah besar. Hal ini biasanya sesuai kebutuhan penelitian pada setiap laboratorium. 

Sebab, jika hanya sekedar diletakkan di luar, produksi mikroba bisa gagal akibat kontaminasi bakteri dan zat lain dari udara dan peralatan.

3. Membantu Pengembangbiakan pada Laboratorium Zoologi

Bagian bagian inkubator laboratorium juga berperan penting sebagai tempat untuk mengembangbiakan organisme sel telur serangga. Yang mana hal ini banyak Anda temui pada laboratorium zoologi. Sebab, fitur pada inkubator bisa membantu proses perkembangbiakan dengan lebih cepat.

4. Penyimpanan Sampel

Anda mungkin juga sering menemukan berbagai sampel penelitian yang tersimpan rapi di dalam kabinet inkubator. Hal ini sebab suhu yang stabil dalam inkubator bisa membantu menginkubasi berbagai sampel di dalamnya. Sehingga selalu dalam kondisi yang baik dan tidak rusak atau terkontaminasi.

5. Membantu Mempercepat Pertumbuhan Objek Penelitian

Banyak peneliti yang menggunakan inkubator sebagai tempat untuk menginkubasi atau sekedar wadah penelitian karena bisa mempermudah proses penelitian. Selain itu, inkubator juga mempercepat pertumbuhan objek penelitian. 

Pada beberapa sampel organisme yang memiliki pertumbuhan lambat, akan jauh lebih cepat apabila disimpan pada inkubator. Sehingga penelitian bisa lebih cepat selesai.

Sudah Paham dengan Bagian Bagian Inkubator Laboratorium?

Setelah menyimak bagian bagian inkubator laboratorium beserta fungsinya, Anda sadar bahwa keberadaan inkubator di laboratorium sangat berpengaruh. Besarnya kapasitas pemakaian alat inkubator ini menunjukan bahwa ketersediaannya di dalam laboratorium bisa lebih dari satu. 

Oleh karena itu, banyak laboratorium yang mencari pengadaan alat laboratorium atau melakukan servis di perusahaan laboratorium terbaik. Guna mendapatkan masa penggunaan alat dalam jangka panjang, dan menjaga inkubator tetap prima. 

Mengenai urusan pengadaan inkubator atau alat-alat lab lainnya, serahkan saja kepada Laboratorium Solusi Indonesia sebagai penyedia alat-alat laboratorium terbaik di Indonesia. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *