Categories
Alat Laboratorium Distributor Alat Lab

Fungsi Kuvet Spektrofotometer Lab, Jangan Salah Pilih

Salah satu alat penting dalam sebuah laboratorium adalah kuvet. Ini merupakan alat yang berbentuk seperti bejana kecil dan persegi panjang. Lalu, apa sebenarnya fungsi kuvet di laboratorium? Apakah fungsi kuvet pada spektrofotometer dan bagaimana syarat kuvet agar bisa digunakan? Simak jawabannya di bawah ini!

Pengertian Kuvet

Kuvet merupakan alat berbentuk bejana kecil dan persegi panjang. Fungsi kuvet, yakni untuk menaruh sampel pada proses analisis yang memakai spektrofotometer. Penggunaan alat ini sendiri banyak digunakan karena memiliki ketelitian yang cukup tinggi.

Jenis Kuvet

Kuvet merupakan alat yang memiliki bahan dan tingkat kualitas serta dimensi yang berbeda-beda. Meski demikian, kebanyakan alat ini terbuat dari bahan kwars, plexiglass, kaca, atau plastik. Berbentuk persegi panjang dengan ukuran 1×1 cm dan memiliki tinggi 5 cm.

Ada banyak jenis kuvet yang penggunaanya cukup lazim saat ini. Penggunaan dari beragam jenis kuvet ini juga akan berbeda, tergantung panjang gelombang dan karakteristik dari sampel.

Salah satu jenis kuvet yang memiliki kualitas terbaik adalah kuvet yang terbuat  dari bahan kuarsa. Setidaknya jenis ini lebih baik dari kuvet yang terbuat dari bahan gelas. Hanya saja, harga kuvet kuarsa memang cukup mahal. Alternatif lainnya adalah menggunakan kuvet dari bahan plastik.

Kuvet plastik sendiri biasanya merupakan jenis alat sekali pakai. Artinya, kuvet ini akan langsung Anda buang begitu selesai penggunaan. Perbedaan jenis kuvet itu sendiri akan tergantung pada warna dan rentang panjang gelombang nantinya. Selain itu, perbedaan jenis kuvet lainnya juga tergantung pada volumenya.

Beberapa jenis kuvet yang penggunaanya banyak saat ini adalah:

  • Kaca optis: Ini merupakan jenis kuvet dengan jangkauan gelombang optik antara 340 sampai 2500 nm. Jenis ini juga bisa mentransmisikan lebih dari 80 persen cahaya dengan toleransi pencocokan 1 persen pada 350 nm.
  • Plastik: Penggunaan jenis ini untuk panjang gelombang antara 380 sampai 780 nm. Penggunaan jenis ini biasanya pada panjang gelombang visible.
  • Kuarsa leburan: Penggunaan jenis ini biasanya untuk jangkauan panjang gelombang di bawah 380 nm.
  • Kuarsa UV: Fungsi kuvet ini penggunaanya pada panjang gelombang antara 190 sampai 2500 nm. Toleransi pencocokannya 1 persen pada 220 nm.
  • Kuvet Kuarsa ES: Penggunaan kuvet jenis ini biasanya untuk panjang gelombang antara 190 sampai 2000 nm dengan toleransi pencocokan 1 persen pada 220 nm.
  • Kuarsa IR: Penggunaan jenis kuvet ini biasanya untuk panjang gelombang  antara 220 nm sampai 3550 nm dengan toleransi pencocokan 1 persen pada 2730 nm.

Fungsi Kuvet Laboratorium 

Setelah paham dengan pengertian kuvet, maka mungkin kamu juga bertanya tentang fungsi kuvet laboratorium. Pada penggunaanya sendiri, kuvet akan selalu berdampingan dengan spektrofotometer. Pada hal ini, fungsi kuvet pada spektrofotometer adalah sebagai wadah untuk menyimpan sampel uji.

Spektrofotometer merupakan alat yang berguna untuk menganalisa tentang absorpsi dan emisi radiasi dari suatu senyawa. Cara kerja alat ini menggunakan teknik spektroskopi. Penggunaan alat ini biasanya pada bidang farmasi, medis, ataupun industri kimia.

Cara pengujiannya adalah dengan memancarkan sebuah sinar ke arah sampel yang terletak pada kuvet dengan menggunakan panjang gelombang maksimal ataupun spesifik. 

Nantinya, sampel akan memantulkan kembali cahaya tersebut menuju detektor. Pantulan ke detektor inilah yang digunakan untuk membaca nilai absorbansinya.

Syarat Kuvet yang Bisa Digunakan 

Dari penjelasan tentang fungsi kuvet di laboratorium dan bagaimana penggunaanya, maka terlihat jika penggunaan alat ini bukan hanya sebatas untuk wadah saja. Namun alat ini juga berguna untuk mentransmisikan sinar menuju detektor agar bisa terbaca nilai absorbansinya. 

Berikut ini beberapa syarat dari kuvet yang digunakan adalah.

  • Kuvet tidak boleh berwarna atau harus transparan. Hal ini agar alat bisa mentransmisikan cahaya ke detektor dengan sempurna.
  • Pada penggunaan kuvet tidak boleh bereaksi terhadap bahan kimia yang digunakan sebagai sampel.
  • Secara optis, maka permukaan kuvet harus benar-benar sejajar.
  • Pada saat digunakan, maka kuvet tidak boleh dalam kondisi rapuh, pecah, ataupun bocor.
  • Kuvet harus memiliki bentuk yang sederhana, akan lebih baik jika bentuknya identik.

Dari segi penggunaan, maka fungsi kuvet ini juga akan bergantung pada karakteristik dan sifat dari sampel uji. Contohnya adalah kuvet kuarsa hanya bisa digunakan untuk sampel yang memiliki panjang gelombang pada daerah UV saja.

Contoh lainnya adalah kuvet kaca atau plastik, jenis ini bisa Anda gunakan untuk pengukuran sampel dengan sifat dan panjang gelombang visible. Perbedaan jenis kuvet juga akan menentukan penggunaannya. 

Cara Menggunakan Kuvet

Setelah memahami tentang fungsi kuvet dan juga syarat apa saja yang diperlukan ketika kuvet akan digunakan. Maka Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan alat laboratorium yang satu ini.

Tentu saja ketika penggunaan alat ini tidak bisa digunakan secara sembarangan. Berikut adalah cara menggunakan kuvet:

  • Langkah pertama yang perlu Anda pastikan ketika akan menggunakan kuvet adalah tangan dalam kondisi bersih. Akan lebih baik jika Anda mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, jangan lupa untuk mengenakan pakaian khusus lab.
  • Siapkan sampel yang akan Anda uji. Siapkan juga kuvet dan spektrofotometer yang akan Anda gunakan.
  • Pindahkan sampel yang akan Anda uji tadi dari larutan erlenmeyer ke kuvet. Pada saat proses pemindahan, pastikan sampel tidak bersentuhan langsung dengan kulit Anda. Sentuhan langsung dengan kulit bisa mempengaruhi hasil analisis cahaya pada spektrofotometer. Anda bisa menggunakan alas atau alat lain untuk membantu proses pemindahan sampel ini.
  • Jika sampel sudah berada pada kuvet, maka masukan kuvet dengan hati-hati ke dalam spektrofotometer.
  • Proses pengujian akan segera dimulai. Prosesnya sendiri biasanya akan memakan waktu sekitar 10 menit. Anda bisa menunggu hingga proses tersebut selesai. Biasanya, akan muncul bunyi “bip” yang menunjukan jika proses pengujian telah selesai.
  • Jika proses uji telah selesai, maka hasilnya bisa Anda lihat pada display spektrofotometer.
  • Setelah semua proses ini selesai, jangan lupa untuk membersihkan kembali semua alat yang sudah Anda gunakan. Jika ada alat yang bersifat sekali pakai, maka jangan lupa untuk membuangnya dengan benar.
  • Langkah terakhir adalah pastikan Anda menyimpan semua alat yang sudah Anda gunakan dengan baik di tempat asal.

Ingin Membeli Kuvet Berkualitas? 

Jika dilihat dari penggunaanya, maka peran kuvet ini cukup penting. Penggunaan kuvet berkualitas akan membuat hasil yang lebih akurat. Penggunaan kuvet memiliki beberapa jenis.

Berbagai jenis tersebut tentu saja akan memiliki berbagai karakteristik dan tentunya kualitas yang berbeda. Kualitas kuvet sendiri bisa terlihat dari banyak sedikitnya alat tersebut menyerap sinar. Semakin sedikit sebuah jenis kuvet menyerap sinar, maka semakin baik kualitasnya.

Melihat fungsi kuvet tersebut, maka menggunakan kuvet berkualitas ketika melakukan pengujian merupakan hal yang sangat perlu Anda perhatikan. Kuvet dengan kualitas baik tentu saja akan membuat hasil lebih akurat. Selain itu, kuvet dengan kualitas baik juga lebih tahan lama.

Oleh sebab itu, jika Anda membutuhkan kuvet dengan kualitas terbaik maka salah satu tempat yang bisa Anda tuju adalah lsi.fleischhacker-asia.biz. Ini merupakan tempat yang menyediakan beragam alat laboratorium dengan kualitas yang baik. 

Selain masalah kualitas, di sini juga menyediakan berbagai jenis kuvet sesuai yang Anda perlukan. Tentu saja semua alat lab yang dijual di sini sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

Kemudian, bila Anda membeli kuvet di Laboratorium Solusi Indonesia, Anda tidak perlu susah payah mengunjungi perusahaan kami secara langsung. Karena kami menyediakan transaksi pembelian online. Mulai dari konsultasi produk hingga pembayaran. Lebih praktis dan efisien untuk masalah waktu.

Sudah Lebih Paham Fungsi dan Syarat Kuvet?

Setelah memahami pengertiannya, bisa disimpulkan fungsi kuvet cukup penting. Terutama fungsi kuvet pada spektrofotometer, yang ada di laboratorium. Tidak hanya sebagai wadah, fungsi kuvet juga sebagai pemantul cahaya agar jatuh tepat pada detektor.

Karena fungsinya yang cukup penting itulah. Selain masalah kualitas, penggunaan kuvet juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa syarat yang perlu dilakukan ketika akan menggunakan kuvet. Syarat ini juga akan menentukan kualitas dan keakuratan dari hasil pengujian, loh. Semoga informasinya bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *