Back to Articles

Categories
Alat Laboratorium

Mikroskop Binokuler: Fungsi, Cara Menggunakan, dan Bagian-bagiannya

Karena tergolong kelompok mikroskop cahaya, penggunaan Mikroskop Binokuler didasari dengan tujuan untuk meneliti bagian dalam sel. Jenis ini memiliki dua lensa, yakni lensa objektif dan lensa okuler. Nah, saat peneliti menggunakannya pada mata mereka, maka akan membuat benda penelitian menghasilkan efek tiga dimensi.

Fitness – Training area equipped with ARTIS equipment equipoise fitness latina – sport 4 life 1 sports association…

Apa Itu Mikroskop Binokuler?

Menurut sumber, mikroskop ini merupakan gabungan dari kata “Bi” dan “Okuler”, yakni jenis lensa yang berdekatan dengan mata. Kesimpulannya, jenis ini akan menggunakan 2 lensa okuler dan lensa objektif yang dekat benda penelitian.

Mikroskop Binokuler adalah mikroskop yang memang sering pengguna laboratorium gunakan dalam pekerjaannya. Hal ini karena pengguna akan lebih nyaman menggunakan dua mata saat mengamati objek yang mereka teliti.

Bagian-bagian Mikroskop Binokuler

Sumber : PT Dynatech International 

Walaupun memiliki banyak jenis, namun umumnya mikroskop ini memiliki bagian-bagian yang sama. Untuk letak dan pencahayaan akan sedikit berbeda satu sama lain. Berikut bagian-bagian dari Mikroskop Binokuler yang perlu Anda ketahui:

1. Lensa Okuler

Lensa okuler terletak dekat dengan mata. Jadi, ketika Anda menggunakan mikroskop, maka Anda akan langsung menemukannya. Lensa ini memiliki fungsi untuk menjadi pengamat bayangan, yakni memperbesar bayangan benda bersama dengan lensa objektif.

2. Revolver

Berada tepat di atas lensa objektif, Anda dapat memutar Revolver sesuai dengan kebutuhan yang lensa objektif inginkan. Secara umum, pemutaran pada Revolver harus menggunakan perbesaran kecil.

3. Lensa Objektif

Lensa ini terletak dekat dengan objek yang akan peneliti amati. Mikroskop Binokuler akan menggunakan lensa objektif yang sesuai hasil dari perbesaran. Misalnya, seperti perbesaran 500 kali dan 1.000 kali. Oleh karena itu, perbesaran harus sesuai dengan objek yang akan Anda teliti. 

4. Meja Preparat

Secara umum, meja preparat terbuat dari kaca. Untuk bagiannya, akan terdiri dari preparat dan juga penutupnya. Preparat sendiri akan berisi contoh objek pengamatan yang sesuai dengan hakikat ilmu biologi. 

Meja preparat terletak di bawah lensa objektif. Meja tersebut bermanfaat untuk menjadi penyanggah objek penelitian.

5. Lengan Mikroskop

Sebagai frame dalam Mikroskop Binokuler, lengan berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam memindahkan mikroskop. Pemindahan bisa dilakukan dari satu tempat ke tempat lainnya. Anda juga tidak perlu memegang lensa mikroskop secara langsung, karena terhalang lengan.

6. Skala Preparat

Skala preparat menjadi salah satu fitur tambahan yang ada di meja preparat. Fitur ini berfungsi agar penempatan sampel lebih mudah.

7. Makrometer dan Mikrometer

Dua bagian ini memiliki bentuk horizontal dan vertikal. Makrometer dan mikrometer dapat Anda gunakan untuk membuat lensa menjadi fokus pada objek tertentu yang akan diteliti.

8. Diafragma

Diafragma adalah bagian yang berada pada bawah meja preparat. Bagian ini dapat menentukan fokus ke sampel dan jumlah cahaya yang masuk ke objek penelitian.

9. Sumber Cahaya

Lampu menjadi sumber cahaya untuk mikroskop listrik. Secara umum, lampu sudah diletakkan pada mikroskop. Ini bertujuan agar dapat memberikan hasil penerangan yang optimal pada preparat. Bagian ini berfungsi untuk mengumpulkan cahaya, sehingga penerangan untuk penelitian akan masuk dengan cukup.

10. Pengatur Kecerahan

Bagian ini harus dihubungkan dengan bola lampu Mikroskop Binokuler, sehingga pengaturan kecerahan cahaya dapat berjalan dengan mudah. Selain itu, pengatur kecerahan juga berhubungan dengan diafragma, jadi cahaya objek penelitian bisa difokuskan.

11. Kaki Penyangga Putar

Sebagai penyangga mikroskop, bagian ini akan terletak pada bidang yang tidak datar. Meskipun cukup penting, bagian kaki penyangga tidak tersedia pada setiap model mikroskop.

Fungsi Mikroskop Binokuler

Sering digunakan sebagai alat bantu untuk meneliti dan mengamati suatu objek dengan ukuran kecil. Mikroskop jenis ini mampu menunjukkan ukuran, panjang, lebar, dan tinggi dari objek tersebut.

Alat ini memiliki fungsi utama sebagai pengamat benda ukuran kecil. Dengan demikian, benda kecil tersebut tidak dapat Anda lihat secara langsung dengan mata telanjang. Beberapa objek ukuran kecil, antara lain adalah jaringan hewan, jaringan tumbuhan, protozoa, bakteri, virus, dan lain sebagainya.

Mikroskop Binokuler adalah jenis mikroskop cahaya, sehingga pengamatannya akan membutuhkan cahaya alami maupun buatan. Pada alat ini, cahaya akan menjadi sumber energi yang digunakan untuk memperbesar bayangan dari objek.

Cara Menggunakan Mikroskop Binokuler

Sumber : Freepik.com

Secara umum, cara menggunakan mikroskop harus sesuai dengan instruksi yang tersedia di manual book. Ada beberapa bagian mikroskop yang penting untuk Anda perhatikan saat menggunakannya rohrreinigung berlin. Misalnya seperti bagian revolver, pemutar mikroskop, dan meja preparat.

Selain itu, mikroskop memiliki spesifikasi masing-masing ketika digunakan. Sebagai contoh, kalangan pelajar akan menggunakan jenis mikroskop yang berbeda dengan mahasiswa online casino österreich. Berikut tutorial penggunaan dan penyimpanan mikroskop binokuler dengan benar yang perlu Anda ketahui:

1. Langkah-langkah Penggunaan 

Simak langkah-langkah menggunakan mikroskop jenis binokuler berikut ini yang wajib Anda lakukan dan perhatikan:

  • Tancapkan kabel mikroskop dengan sumber listrik.
  • Tekan tombol ON untuk menyalakan lampu. Penerangan cahaya lampu bisa Anda atur sedemikian rupa. Perbesar dengan cara menggeser pengatur besar kecil cahaya lampu pada mikroskop.
  • Geser tuas diafragma dari posisi MIN ke MAX. Dengan begitu, Anda akan memperoleh cahaya yang terang dan objek penelitian akan terlihat lebih jelas.
  • Jangan lupa untuk memasang preparat pada meja objek.
  • Lakukan perbesaran lemah, yakni 4×10 pada objek mikroskop. Anda dapat melakukannya dengan cara memutar sekrup kasar mikroskop tersebut.
  • Anda dapat memperbesar atau memperjelas dengan cara melakukan penambahan ukuran pada lensa okuler. Lakukan penambahan tersebut dengan cara menggeser revolver.
  • Lensa okuler yang bertambah ukurannya akan mengakibatkan objek tampak kabur pada perbesaran lemah. Objek kabur itu bisa Anda perjelas dengan cara menggeser sekrup halus. 
  • Oleh sebab itu, sebaiknya jangan gunakan sekrup kasar saat akan memperjelas sebuah objek online casinos schweiz. Karena penggunaan sekrup kasar pada perbesaran kuat hanya akan mengakibatkan pecahnya preparat yang sedang diteliti.

2. Langkah-langkah Menyimpan Mikroskop Binokuler

Selain cara menggunakan, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah untuk menyimpannya высшее образование в германии. Ini berguna agar mikroskop tetap dalam kondisi yang bagus. Berikut penjelasannya:

  • Ketika penelitian yang Anda lakukan sudah berakhir, maka segera kembalikan posisi lensa okuler pada perbesaran 4×10. 
  • Lalu, jangan lupa juga untuk menurunkan meja preparat dengan cara menggeser makrometer pada mikroskop.
  • Kemudian, lepaskan preparat dari meja objek.
  • Ubah tuas diafragma ke posisi MIN, lalu matikan lampu mikroskop.
  • Untuk mematikannya, tekan tombol OFF. Lalu, turunkan kondensor. 
  • Jangan lupa mengelap lensa okuler dengan menggunakan kertas pembersih lensa. Kemudian, lap juga meja preparat sampai bersih.
  • Lepaskan kabel dari sumber listrik.
  • Lipat kembali kabel dan taruh ke tempat semula.
  • Simpan mikroskop pada tempat yang sesuai.

Ingin Membeli Mikroskop Binokuler?

Setelah membaca informasi di atas, apakah Anda memiliki keinginan untuk membeli Mikroskop Binokuler как поступить в немецкий вуз? Pastikan bahwa Anda sudah mengetahui dan memahami secara lengkap tentang jenis alat ini. Pilih tempat jual Mikroskop Binokuler yang memiliki catatan bagus dan terpercaya. Contohnya, Anda bisa membeli mikroskop di Laboratorium Solusi Indonesia yang menawarkan produk berkualitas premium, layanan terbaik, dan harga terjangkau!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *